Text
ANALISIS PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DENGAN PERHITUNGAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) (Studi Kasus PT X)
PT. X merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi sepatu sport di Provinsi Jawa barat dengan menghasi;kan lebih dari 300 ribu pasang sepatu per minggu. Hal tersebut berimbas pada kondisi mesin yang menurun karena kurangnya pemeliharaan mesin mengakibatkan downtime dan tingginya angga C-Grade hasil produksi.
Total Productive Maintenance bertujuan menjaga mesin berada dalam kondisi baik tanpa mengganggu proses yang dilakukan sehari-hari. TPM diterapkan oleh perusahaan adalah sebagai langkah untuk mencapai standar OEE mesin dimana OEE yang merupakan metode untuk perhitungan Equipment Availability (ketersediaan peralatan), Performance Availability (efisiensi kinerja), Rate of Quality (tingkat capaian kualitas).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai Overall Equipment Effectiveness mesin pada PT.X pada periode Oktober 2017 sampai dengan Maret 2018. Berdasarkan hasil pengolahan data maka diketahui nilai OEE pada mesin Press Outsole yaitu masing-masing Oktober sebesar 79%, November 71%, Desember 81%, Januari 82%, Februari 80%, Maret 80%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai OEE mesin Press Outsole pada PT. X masih berada dibawah standa OEE World Class yaitu sebesar 85%