Text
PERBANDINGAN METODE TRADITIONAL BASED COSTING DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PERUSAHAAN BIG BEE FARM - THAILAND
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode Activity Based Costing pada salah satu perusahaan yang beroperasi di Thailand. Perusahaan tersebut adalah Big Bee Farm.
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pembuktian bahwa metode Activity Based Costing lebih akurat dalam memberikan informasi biaya kepada manajemen, sehingga akan lebih memudahkan dalam pengambilan keputusan. Kebanyakan perusahaan belum menerapkan metode ini, sehingga biaya yang mereka alokasikan untuk semua produk dirasa kurang akurat.
Dengan membagi rata biaya pada semua produk, maka akan ada produk yang dianggap menguntungkan. Namun pada nyatanya produk yang dianggap menguntungkan itu setelah dihitung biayanya dengan menggunakan metode Activity Based Costing adalah produk yang kurang menghasilkan. Hasil dari penelitian ini adalah Harga Pokok Produksi untuk 3 produk yang berbeda dengan menggunakan Tradisional Activity Based Costing adalah sebesar Rp 914.925.873, sedangkan jika menggunakan metode Activity Based Costing Rp 788.446.28. Selisih dari kedua metode tersebut adalah sebesar Rp 126.479.592. dengan demikian sudah jelas bahwa penerapan metode Activity Based Costing lebih memberikan informasi yang akurat dan dapat menghemat biaya produk.